10 Tulah Mesir dalam Alkitab
1. Pengantar
10 Tulah Mesir adalah serangkaian peristiwa yang tercatat dalam Alkitab, khususnya dalam Kitab Keluaran. Tulah-tulah ini diutus oleh Allah kepada bangsa Mesir sebagai bentuk hukuman atas perlakuan mereka terhadap bangsa Israel. Mari kita melihat lebih dalam tentang tulah-tulah ini.
2. Sejarah 10 Tulah Mesir
Kisah 10 Tulah Mesir dimulai ketika Musa, yang dipilih oleh Allah, datang untuk meminta kepada Firaun agar membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Firaun menolak, sehingga Allah mengutus 10 tulah sebagai tanda kekuasaan-Nya.
3. Rincian 10 Tulah
1. Air Berubah Menjadi Darah
Tulah pertama adalah air di Mesir mengubah menjadi darah. Hal ini terjadi sebagai peringatan kepada Firaun agar membebaskan bangsa Israel.
2. Katak
Kemudian, datanglah tulah kedua, yaitu kemunculan katak di seluruh negeri Mesir. Firaun masih tidak mengindahkan peringatan ini.
3. Kutu Ubikuitas
Tulah ketiga adalah munculnya kutu ubikuitas yang mengganggu penduduk Mesir. Firaun menolak untuk membebaskan bangsa Israel.
4. Lalat
Tulah keempat datang dalam bentuk lalat yang menyerbu Mesir. Namun, Firaun masih bersikeras untuk tidak membebaskan bangsa Israel.
5. Penyakit pada Hewan
Tulah kelima adalah penyakit yang menimpa hewan ternak di Mesir. Ini adalah tanda kekuasaan Allah yang semakin memperkuat permintaan Musa.
6. Bisul Pada Kulit
Kemudian, datanglah tulah keenam dalam bentuk bisul yang menyerang penduduk Mesir. Firaun masih tidak menyerah.
7. Hujan Batu
Tulah ketujuh adalah hujan batu yang merusak tanaman di Mesir. Firaun masih tidak bergeming.
8. Belalang
Tulah kedelapan datang dalam bentuk belalang yang melanda Mesir. Firaun masih keras kepala.
9. Kegelapan
Tulah kesembilan adalah kegelapan yang menyelimuti negeri Mesir. Namun, Firaun masih belum mau mengalah.
10. Kematian Anak Sulung
Tulah terakhir dan paling dahsyat adalah kematian anak sulung di Mesir. Barulah Firaun luluh dan membebaskan bangsa Israel.
4. Kesimpulan
Demikianlah rincian lengkap tentang 10 Tulah Mesir yang terdapat dalam Alkitab. Kisah ini mengandung banyak pelajaran bagi kita tentang kekuasaan dan keadilan Allah. Jika Anda ingin memahami lebih dalam, jangan ragu untuk terus belajar dan mencari pengetahuan.