Alasan Korea Utara Dukung Palestina

Feb 6, 2021
Sejarah

Korea Utara telah lama dikenal sebagai salah satu negara yang konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina. Namun, apa sebenarnya alasan di balik dukungan ini? Mari kita simak lebih lanjut.

Dukungan Ideologis

Dukungan Korea Utara terhadap Palestina dapat dipahami sebagai bagian dari ideologi sosialis yang dianut oleh rezim di Pyongyang. Prinsip-prinsip sosialisme dan anti-kolonialisme menjadi landasan bagi Korea Utara untuk mendukung negara-negara yang dianggap berjuang melawan imperialisme.

Hubungan Diplomatik

Korea Utara dan Palestina memiliki hubungan diplomatik yang kuat sejak puluhan tahun yang lalu. Dukungan Korea Utara terhadap Palestina juga dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dampak Regional dan Global

Dengan mendukung Palestina, Korea Utara bisa memperkuat posisinya di panggung politik regional dan global. Dukungan terhadap Palestina dapat menjadi alat diplomasi yang digunakan Korea Utara untuk memperkuat pengaruhnya di kancah internasional.

Isu Kemanusiaan

Selain pertimbangan politik dan ideologis, dukungan Korea Utara terhadap Palestina juga dapat dilihat sebagai respons terhadap isu kemanusiaan. Perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi berbagai tantangan dan penindasan menjadi pendorong bagi Korea Utara untuk memberikan dukungan moral dan politik.

Aktivitas Militer dan Keamanan

Beberapa analis mengaitkan dukungan Korea Utara terhadap Palestina dengan kepentingan militer dan keamanan. Dengan memperkuat hubungan dengan Palestina, Korea Utara dapat mengekspansi jaringan keamanan dan intelijen di kawasan Timur Tengah.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, alasan di balik dukungan Korea Utara terhadap Palestina merupakan kombinasi kompleks dari faktor ideologis, politik, diplomatik, kemanusiaan, dan keamanan. Dukungan ini tidak hanya mencerminkan kepentingan Korea Utara dalam memperkuat hubungan internasionalnya, tetapi juga menjadi bagian dari narasi politik yang dijunjung oleh rezim di Pyongyang.